Jumat, 07 Juni 2013

Pejabat Memukul Pramugari

Beberapa hari ini tengah ramai dibicarakan kabar mengenai seorang pejabat yang menampar seorang pramugari. Pejabat tersebut adalah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Bangka Belitung Zakaria Umar Hadi, menjadi tersangka atas kasus pemukulan terhadap pramugari Sriwijaya Air rute Bangka Belitung-Jakarta, Nur Febriani.


Waaaahhh...kok bisa ya itu terjadi?
Beliau ini kan seorang pejabat, yang mestinya bolak-balik naik pesawat untuk bepergian, seharusnya lebih tahu mengenai peraturan penerbangan.
Tidak memberi contoh yang baik pada masyarakat, malah menunjukkan arogansi pejabatnya!

Peraturan atau etika di pesawat sebenarnya bisa kita baca pada buku panduan yang biasanya tersedia di setiap tempat duduk penumpang. Tapi sayangnya masih banyak sekali penumpang yang kurang mengerti atau kurang kesadarannya mengenai aturan tersebut. Bahkan ada pula yang sudah tahu peraturan, tapi tetap melanggar, dengan alasan yang terlalu mementingkan diri sendiri. Padahal aturan itu dibuat demi keselamatan penumpang semuanya.

Seperti kasus sang pejabat di atas, Beliau tidak memikirkan keselamatan dirinya...bahkan seluruh penumpang, dengan alasan masih ada urusan yang harus diselesaikan. Ketika diingatkan, malah marah...???
hhhhhhhh...sungguh memprihatinkan.... :((

Sebenarnya kenapa sih ponsel harus dimatikan ketika naik pesawat?
Selain bisa mengganggu penumpang yang lain, ponsel bisa membahayakan seluruh penumpang pesawat.
Hp adalah alat elektronik yang dapat mengeluarkan/menerima gelombang radio yang sangat kuat.Ternyata frekuensi gelombang radio yang dipakai oleh Hp tersebut sama dengan frekuensi peralatan komunikasi yang digunakan oleh pilot di kokpit pesawat. Alat komunikasi di kokpit pesawat itu menggunakan serangkaian alat elektronik digital yang sangat sensitif terhadap frekuensi gelombang radio.
Karena frekuensinya sama, maka kedua frekuensi ini akan saling ''bertabrakan'', sehingga bisa mengakibatkan gangguan, terutama pada sistem komunikasi di pesawat. Nah, bila Hp dinyalakan, walaupun dibuat silent dan tidak ada sinyal, ponsel akan terus mencari sinyal. Hal inilah yang akan mengganggu komunikasi pilot di kokpit pesawat karena suara bising yang ditimbulkan dari Hp yang sedang mencari sinyal. 

Beberapa kasus kecelakaan pesawat, terjadi karena ada gangguan dari alat elektronik semacam ini.
Peralatan lain yang juga tidak boleh digunakan di pesawat adalah komputer, CD player, televisi dan game boy, juga radio.
Jadi...kalau friends mau naik pesawat, jangan lupa mematikan HP dan alat elektronik lainnya yaaaaa...biar selamat! Sabar dulu deh, tunggu sampai pesawat mendarat :)

Ada lagi aturan penting yang harus diperhatikan dan seringkali dilanggar oleh penumpang. Pramugari akan selalu mengingatkan dan memberi pengarahan, setiap akan take off penumpang diharuskan memakai sabuk pengaman. Ini juga demi keselamatan dan kenyamanan penumpang sendiri. Tapi yang sering terjadi, penumpang menyepelekan aturan ini, karena sabuk dianggap mengganggu.

Itu hanya sebagian kecil saja aturan yang harus dipatuhi penumpang pesawat.
Semoga dengan kejadian ini, tidak ada lagi penumpang yang 'nakal'...yang tidak mau peduli dengan keselamatan seluruh penumpang, hanya gara-gara alasan pribadi.
Akan lebih baik lagi, sebelum naik pesawat, pelajari dulu aturan yang seharusnya ditaati. Jadi keselamatan semua orang terjamin, dan kita tidak perlu ditegur orang lain...hehe.
Apa salahnya sih..taat pada peraturan? Itu kan juga demi keselamatan kita sendiri...ya nggak friends.. :)

Ok deh, semoga tidak ada lagi pelanggaran di pesawat. 
Dan yang lebih penting lagi...tidak ada lagi pejabat yang arogan, yang mencoba menunjukkan kekuasaannya, tapi bisa merugikan orang lain (baca : rakyatnya).





Untuk lebih paham akan aturan di pesawat, baca artikel ini ya friends....
http://www.cleo.co.id/life.career/travel/living.on.a.jet.plane/001/012/33 
http://www.alidabdul.com/2012/10/11/jadilah-penumpang-pesawat-yang-cerdas/
http://ranselkecil.com/tips/prosedur-etika-naik-pesawat-terbang/

Tidak ada komentar: